Seminggu yang lalu aku ditegur Tuhan, ditanyanya aku kemana saja selama ini hingga tidak lagi mengindahkan panggilan-Nya, tidak lagi datang berkunjung kerumah-Nya walau hanya sekedar berbasa-basi untuk berbincang dengan-Nya..
Kujawab aku sibuk dengan pekerjaannku, hingga terkadang cuek bebek saat Ia memanggil umat-Nya, jangankan datang berkunjung, makan dan istirahat saja akhir-akhir ini sudah tidak lagi teratur aku lakukan…
Ia hanya tersenyum simpul, dengan ‘tatapan-Nya’ yang dalam, seketika itu juga diberikannya aku sebuah teguran ‘kecil’ secara tiba-tiba motor yang ku kendarai hampir menabrak sebuah mobil mewah yang melaju tepat di depanku, kupikir daripada berurusan dengan pemilik mobil yang nilainya sudah pasti tidak dapat ku jangkau dengan uang yang tidak seberapa di kocekku, maka kuputuskan untuk membuang stir ke kanan..
Akibatnya sudah dapat ditebak, aku terjatuh dengan menabrak sebatang pohon di depanku. Aku masih bersyukur karena tangan dan kepalaku tidak langsung ‘mencium’ aspal yang kerasnya memang tidak seempuk kasur dirumah…
Aku kini hanya bisa tertunduk saat menyadari teguran dari-Nya atau ini sebuah ‘kado’ yang cukup pahit. Ah…entahlah yang pasti aku kapok untuk berbuat macam-macam dengan seruan-Nya…